Definisi Negarawan, Politisi dan Birokrat versi JK
Jumat, 08 Januari 2010 – 19:58 WIB
JAKARTA - Bukan Jusuf Kalla kalau tidak melontarkan istilah-istilah menarik dalam acara yang dihadiri banyak orang. Saat berbicara pada Seminar Nasional yang digelar Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Hotel Sahid, Jumat (8/1), JK membedakan negarawan, politisi, dan birokrat yang ada di negeri ini. Adapun birokrat, kata JK, hanya berpikir satu tahunan saja. "Yaitu bagaimana menghabiskan anggaran tahunan," ujar JK yang lagi-lagi disambut tepuk dan tawa termasuk para tokoh yang hadir seperti Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, ekonom Kwik Kian Gie dan Ketua Umum Hanura, Wiranto.
Menurut JK, seorang negarawan akan selalu memiliki visi jauh ke depan. "Negawaran itu memikirkan bagaimana 25 tahun ke depan. Jadi visioner," ujar JK mengawali paparannya.
Baca Juga:
Namun untuk politisi, JK menyebutnya hanya berpikir lima tahunan saja. Politisi, sambung JK, hanya memikirkan bagaimana terpilih lagi untuk duduk sebagai pejabat. "Makanya hanya sibuk bagaimana membangun citra," ujar JK yang disambut tepuk tangan para kader dan simpatisan Hanura.
Baca Juga:
JAKARTA - Bukan Jusuf Kalla kalau tidak melontarkan istilah-istilah menarik dalam acara yang dihadiri banyak orang. Saat berbicara pada Seminar Nasional
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan