Defisit Anggaran, Sejumlah Proyek Strategis di Batam Terpaksa Ditunda
jpnn.com, BATAM - Sejumlah proyek di Batam, Kepulauan Riau terpaksa ditunda.
Penundaan sejumlah proyek ini karena defisit yang mencapai Rp 242 miliar.
Parahnya, defisit ini terjadi di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam yang notabene merupakan dinas prioritas tahun ini.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (8/8).
Menurutnya, meskipun prioritas, ada beberapa proyek yang dinilai kurang bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik, karena itu pihaknya mengambil kebijakan untuk menahan dulu jalannya proyek.
"Yang jalan tidak kita ganggu pokoknya, karena kita target infrastruktur tahun ini," sebut Amsakar.
Dia menyebutkan jumlah proyek yang ditunda mencapai Rp 600 juta. Mengenai proyek yang ditunda tersebut, Amsakar mengaku tidak begitu ingat, yang jelas kebutuhan proyek tersebut tidak utama makanya pembangunan tersebut ditunda.
"Angkanya tidak terlalu besar lah," ucapnya.
Sejumlah proyek di Batam, Kepulauan Riau terpaksa ditunda.
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Nelayan Kepri Diusir Singapura dari Perairan Indonesia? Langkah Bakamla Begini
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Pelajar yang Tercebur ke Laut Anambas Selamat dari Maut, 5 Anggota Polisi Ini Panen Pujian