Defisit APBD 2021 Batam Diprediksi Mencapai Rp 200 Miliar
![Defisit APBD 2021 Batam Diprediksi Mencapai Rp 200 Miliar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/25/wakil-wali-kota-batam-amsakar-achmad-antara-ho-_pemkot-ba-3.jpeg)
Hal ini menyebabkan pendapatan daerah meleset dari target.
Menurut Amsakar, saat APBD 2021 disusun, ada perubahan yang baik dalam persoalan penyelesaian Covid-19 karena angkanya membaik.
“Kami juga berpikir saat itu kebijakan ‘travel bubble’ diberlakukan pada 2021. Ternyata, masih perlu sejumlah persyaratan. Maka defisit anggaran, turun dari target," kata Amsakar.
Dia menyatakan defisit yang terjadi bukan karena belanja besar, namun akibat target PAD yang tidak terpenuhi.
Amsakar menjelaskan dalam struktur APBD Batam terdapat lima kontribusi penyumbang APBD, yaitu PBB dan Bea Perolehan atas Hak Tanah, pajak penerangan jalan, perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, pajak hotel dan pajak restoran.
"Dua komponen terakhir yang kecil bayarannya. Jadi, bukan karena biaya yang besar, tetapi target pendapatan tidak terpenuhi," kata dia. (antara/jpnn)
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan bahwa defisit APBD bukan karena belanja yang besar, tetapi target pendapatan tidak tercapat akibat pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan