Defisit APBN 2011 Rp 124,7 Triliun
Selasa, 26 Oktober 2010 – 19:19 WIB

Defisit APBN 2011 Rp 124,7 Triliun
Untuk menutupi defisit pula, pemerintah berjanji untuk lebih berhati-hati. Di antaranya lebih mengandalkan efesiensi anggaran daripada melakukan penambahan utang luar negeri. Kalaupun harus melakukan utang, maka stimulus tersebut harus berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
"Karena itulah pemerintah sepakat dengan saran DPR RI untuk melakukan efesiensi anggaran misalnya dari biaya perjalanan dinas. Pelonggaran defisit anggaran ini penting, untuk memberikan tambahkan stimulus namun harus fokus pada infrastruktur, meningkatkan ekonomi dan mengatasi kemiskinan," kata Agus.(afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah dan DPR sepakat menaikkan angka defisit pada APBN 2011. Dari rencana semula Rp115,7 triliun atau 1,7 persen terhadap Product
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian