Defisit Diturunkan, Belanja Infrastruktur Ditambah

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yudi Crisnandi, Jumat (9/1) petang menyambangi gedung DPR. Salah satu agendanya menyerahkan Rancangan APBN Perubahan kepada Ketua DPR Setya Novanto.

Pertemuan antara Bambang, Yudi dan Novanto tersebut berlangsung dalam suasana keakraban. Bahkan, politikus Golkar tersebut terang-terangan mengapresiasi kedatangan utusan Presiden Joko Widodo tersebut ke DPR. 

"Kita mengapresiasi sekali kepada Menteri Keuangan Pak Bambang. Beliau hari ini menyerahkan RAPBNP 2015. Saya mengapresiasi karena waktu dalam pembahasan RAPBNP ini sangat pendek," kata Novanto dalam konferensi pers usai menerima draft RAPBNP dari Bambang.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu juga menyampaikan adanya harapan baru dalam RAPBNP, bahwa defisit anggaran akan diturunkan dari 2,21 persen menjadi 1,9 persen. "Jadi ada harapan baru," tukasnya.

Sementara Bambang Brojonegoro dalam kesempatan itu menyampaikan selain akan melakukan pengurangan besaran defisit, pemerintah juga akan melakukan peningkatan tajam dalam hal belanja infrastruktur. 

"Di sisi lain belanja infrastruktur meningkat tajam dari Rp190 triliun menjadi Rp290 triliun. Kemudian penerimaan pajak meningkat dari Rp1.200 triliun menjadi Rp1.300 triliun. Kami juga akan berikan tambahan modal pada BUMN," ungkapnya.

Dia menambahkan yang menjadi prioritas pemerintah di antaranya belanja infrastruktur yang terjadi peningkatan sebesar Rp100 triliun. Dimana akan ada tiga kementerian yang mendapat penambahan tersebut. Yakni Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian. Bambang berharap pembahasan RAPBN bisa dituntaskan dalam satu bulan ke depan. (fat/jpnn)