Defisit Rp37 T, Pemerintah Anggap Prestasi
Senin, 03 Januari 2011 – 16:14 WIB
JAKARTA — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengklaim mampu menekan angka defisit APBN-P 2010 hingga 0,62 persen di akhir 2010. Sebelumnya pemerintah telah beberapa kali melakukan revisi defisit, mulai 2,1 persen menjadi 1,5 persen. Kemudian sempat dikabarkan defisit 2010 sebesar 1,1 persen sebelum akhirnya ditegaskan defisit mampu mencapai 0,62 persen.
Agus mengatakan defisit 0,62 persen artinya setara dengan Rp37 triliun. Angka ini jauh dibawah target defisit pemerintah sebelumnya sebesar 1,1 persen atau Rp72,4 triliun. Saat ditanyakan mengenai perkiraan defisit yang terus mengalami perubahan, pengaruh dari faktor alam pun menjadi alasan.
Baca Juga:
"Tekanan terberat ada pada bahan makanan karena kecendrungan komoditi barang internasional naik. Terjadi hujan panjang dan bencana alam. Makanya defisit di APBN-P 2010 itu rencananya 2,1 persen. Tapi setelah tutup buku ternyata bisa 0,62 persen,’’ kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/1).
Alasan mampu menekan defisit, kata Agus, karena penerimaan diakhir tutup buku 2010 menunjukkan perbaikan. Penyerapan anggaran di 2010 diklaim pemerintah sebagai yang terbaik sepanjang 4 tahun terakhir. Namun sayangnya, penyerapan anggaran tersebut masih tetap dibawah target penyerapan yang disepakati sebelumnya.
JAKARTA — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengklaim mampu menekan angka defisit APBN-P 2010 hingga 0,62 persen di akhir 2010. Sebelumnya
BERITA TERKAIT
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas