Deiyai Papua Rusuh, Massa Rampas Senjata, 2 Sipil dan 1 TNI Tewas
Dia mengatakan, insiden yang berakhir kerusuhan itu berawal dari demo yang dilakukan sekitar 100 orang yang melakukan orasi di halaman kantor bupati Deiyai, tetapi tiba-tiba datang sekitar 1.000-an orang yang berlari-lari kecil dan sebagian di antara menyerang aparat keamanan.
Massa menyerang mobil yang sebelumnya ditumpangi anggota TNI dan merampas senjata api yang berada di dalam mobil tersebut.
Selain mengambil sepuluh senpi jenis SS 1 beserta magasin berisi amunisi, mereka membunuh anggota TNI dengan menggunakan parang dan anak panah hingga menewaskan Serda Ricson.
Rodja menambahkan, setelah berhasil mengambil senjata api, kemudian melakukan penembakan ke aparat keamanan yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa hingga terjadi kontak senjata.
Selan dua warga sipil dan satu anggota TNI tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan lima anggota TNI dan Polri terluka. "Namun, saat ini korban sudah dievakuasi dan situasi aman," tegas Rodja. (mg10/jpnn/ant)
Kerusuhan berawal dari demo sekitar 100 orang di halaman kantor Bupati Deiyai, Papua. Namun, tiba-tiba sekitar 1.000 orang lagi datang.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral