Deja Vu Golkar di Pentas Pipres
Kamis, 16 April 2009 – 20:43 WIB
Idealisme Akbar yang berkehendak memperkuat, baik Golkar dan DPR sebagai institusi politik, tak berarti akan menjegal kebijakan kabinet SBY-JK. Tetapi lebih merupakan penguatan mekanisme check and balances yang diperlukan negara demokrasi sehingga kebijakan pemerintah tetap peduli nasib rakyat.
Performance seperti itu akan membuat masyarakat bersimpati kepada Golkar dan PDIP. Jika saja jarum sejarah bisa diputar, jangan-jangan pemenang Pemilu 2009 adalah Golkar dan PDIP. Rasa-rasanya, Golkar di tempat pertama dan runner up adalah PDIP. Partai Demokrat diprediksi akan bersaing ketat dengan PKS.
Tetapi tidak ada “andaikata” dalam politik. Yang ada adalah realitas, yakni Akbar terlempar dari kepemimpinan Golkar. Akhirnya, partai yang tadinya tidak mendukung SBY-JK malah berbalik mendukung karena bos Golkar adalah Wapres JK. Kemudian, seperti proses yang sudah dibeberkan: Golkar dan PDIP “jeblok” dalam Pemilu 2009. Bukan menuju klimaks. Tapi antiklimaks.
Matahari & Rembulan