Dejan Antonic: Saya Pelatih yang Haus Juara
Senin, 30 Juli 2012 – 09:47 WIB
BANDUNG - Pelatih asal Serbia Dejan Antonic mengaku sangat ingin membawa tim yang dibesutnya kelak juara Liga Indonesia. Bahkan, ketika mendengar Persib sudah haus gelar, pelatih yang kini masih membesut Arema IPL pun menyambutnya dengan harapan musim depan bisa melatih tim berjuluk Maung Bandung itu. Ambisi Dejan untuk melatih klub besar yang menargetkan juara tak sekadar omong kosong, tapi setidaknya pelatih yang mengemban lisensi A UEFA itu sudah dibekali dengan penobatan dirinya sebagai pelatih terbaik IPL 2012.
“Ya, saya begitu haus ingin gelar juara. Saya berharap nantinya klub yang dilatih saya bisa juara. Saya ingin komitmen target juara bisa disinergikan dengan manajemen. Artinya, manajemen juara harus memiliki finansial yang sehat dan kompak. Maklum saya bicara demikian, sebab banyak klub Indonesia yang finansialnya pas-pasan,” ujar Dejan Antonic kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
Dejan mendengar manajemen Persib merupakan yang terbaik di Indonesia. Makanya, jika mantan pelatih terbaik Liga Hongkong itu begitu tertantang untuk membesut tim besar sekelas Persib. “Saya 120% siap jika manajemen Persib menghubungi. Target juara yang akan diharapkan Persib sangat sinergis dengan target saya untuk melatih tim yang menargetkan juara. Tapi saya pun belum jelas apakah nanti ada dualisme kompetisi lagi atau tidak" Namun yang jelas, Saya berharap kompetisinya hanya satu saja,” harap Dejan.
Baca Juga:
BANDUNG - Pelatih asal Serbia Dejan Antonic mengaku sangat ingin membawa tim yang dibesutnya kelak juara Liga Indonesia. Bahkan, ketika mendengar
BERITA TERKAIT
- STY Dipecat, Semoga Penggantinya Bisa Bawa Indonesia ke Piala Dunia
- Shin Tae Yong Out, PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia 12 Januari
- Ungkapan Hati Zalnando Kembali Pulang ke Persib Bandung
- Erick Thohir Beri Kisi-Kisi Calon Pengganti Shin Tae Yong, Patrick Kluivert?
- STY Dipecat PSSI, Legislator Pencinta Sepak Bola: Ibarat Petir Pas Siang Hari Cerah
- Johann Zarco Menilai Rencana Honda di MotoGP 2025 Lebih Buruk dari Musim Lalu