Dejan Berharap Pelita Bandung Raya Lolos Verifikasi

jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic berharap timnya akan tetap bisa berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Ini terkait permasalahan internal PBR yang terkendala finansial, sehingga terdapat kemungkinan tidak bisa memenuhi verifikasi yang dilakukan PT Liga Indonesia.

Radar Bandung (Grup JPNN.com) Sabtu (27/12) melansir, pekan ini, PT Liga Indonesia melakukan verifikasi data dan informasi keuangan terhadap klub-klub peserta ISL 2015. Verifikasi tersebut dilakukan untuk mengetahui kesiapan tim-tim peserta menghadapi musim kompetisi mendatang.

"Saya tidak tahu bagaimana (proses verifikasi, red). yang jelas saya dan tim mau hal ini (permasalahan gaji, Red.) bisa selesai cepat dan secepat mungkin kami memulai latihan," ujarnya menanggapi ultimatum PT Liga Indonesia yang mewanti-wanti tim-tim peserta ISL yang bermasalah dengan keuangan untuk menyelesaikannya sebelum kompetisi dimulai.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menuturkan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi pada klub yang tidak bisa melunasi hak pemain. Dia menuturkan, sanksi yang paling memungkinkan adalah larangan untuk tampil di ISL 2015.

Menurut Joko Driyono, klub diperbolehkan mengikuti kompetisi jika memiliki jumlah aset yang terukur. Namun, jika hutang melampaui proyeksi kontribusi komersial, maka sanksi larangan bermain akan diberikan.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PBR belum dapat dimintai keterangan. Dejan menurutkan, ia juga belum mendapatkan kepastian yang jelas dari manajemen, sehingga hanya bisa menuggu kepastian selanjutnya mengenai nasib PBR menghadapi kompetisi musim mendatang.

"Kami semua menunggu keputusan dari manajemen. Tapi, kalau lagi-lagi manajemen tunda training, kami tidak tahu nanti bagaimana situasi untuk kami semua," ucap pelatih berkebangsaan Serbia itu.

Seperti dikutip laman resmi ISL, proses verifikasi yang dilakukan PT Liga Indonesia dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah pada Selasa (23/12), diundang 7 klub ke Jakarta, yakni Persipura, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, Semen Padang, Barito Putera, Perseru Serui dan Persija Jakarta.