Dekan FH UGR Basri Mulyani: Saya Diteriaki seperti Orang Tak Berpendidikan Hukum
Rabu, 24 Maret 2021 – 09:54 WIB

Petugas Sat Pol PP Pemerintah Provinsi NTB dinilai arogan saat melakukan razia masker kepada pengguna jalan raya di wilayah Kota Mataram, Senin (22/3/2021). Foto: ANTARA/Basri Mulyani/dok
Namun, perundungan yang dialami tidak berhenti di situ.
"Saya pergi ke mobil pun diteriaki seperti orang tak berpendidikan hukum," kata Basri.
Dia menilai tindakan oknum Satpol PP itu tidak manusiawi.
Selain itu, Basri sangat keberatan KTP miliknya diumbar ke publik saat razia tersebut. Sebab, KTP adalah data pribadi yang dilindungi oleh undang-undang.
Basri pun mengutip ketentuan pidana terkait perampasan KTP secara tidak sah.
Dia meminta Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan sanksi kepada oknum Satpol PP yang bertindak di luar batas.
"Kepala Satpol PP NTB harus meminta maaf secara terbuka atas tindakan anak buahnya," ujar Basri.(antara/jpnn)
Dekan FH UGR Basri Mulyani memprotes keras perlakuan aparat terhadap dirinya saat razia protokol kesehatan di Kota Mataram.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- Tempat Karaoke Beroperasi Saat Bulan Puasa, Ada LC Lagi Siap-Siap
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tindak Lanjut Pelanggaran Cukai di Magetan Setelah Sanksi Administrasi Terbayarkan