Dekan FH UGR Basri Mulyani: Saya Diteriaki seperti Orang Tak Berpendidikan Hukum
Rabu, 24 Maret 2021 – 09:54 WIB
Namun, perundungan yang dialami tidak berhenti di situ.
"Saya pergi ke mobil pun diteriaki seperti orang tak berpendidikan hukum," kata Basri.
Dia menilai tindakan oknum Satpol PP itu tidak manusiawi.
Selain itu, Basri sangat keberatan KTP miliknya diumbar ke publik saat razia tersebut. Sebab, KTP adalah data pribadi yang dilindungi oleh undang-undang.
Basri pun mengutip ketentuan pidana terkait perampasan KTP secara tidak sah.
Dia meminta Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan sanksi kepada oknum Satpol PP yang bertindak di luar batas.
"Kepala Satpol PP NTB harus meminta maaf secara terbuka atas tindakan anak buahnya," ujar Basri.(antara/jpnn)
Dekan FH UGR Basri Mulyani memprotes keras perlakuan aparat terhadap dirinya saat razia protokol kesehatan di Kota Mataram.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Hari Kesehatan 2024: KTKI-Perjuangan Tuntut Keadilan kepada Presiden Prabowo
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya