Dekat dengan Korsel dan Korut, Megawati Terus Dorong Langkah Perdamaian
jpnn.com, JEJU - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memastikan akan terus mendorong perdamaian antara Korea Selatan dengan Korea Utara.
Dia menyampaikan ideologi Pancasila memiliki nilai yang universal sehingga dapat dipergunakan oleh seluruh bangsa di dunia, terutama untuk menyelesaikan masalah perdamaian.
"Semua bangsa tentu dengan kehendak dan kepentingan internalnya juga. Tetapi, responsnya dengan Pancasila sangat positif karena di tiap lima sila itu mereka selalu ada kekaguman dari sila pertama sampai lima sehingga saya kira ini sebetulnya universal, dapat dipergunakan oleh dunia," kata Megawati dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/9).
Ketua Umum PDI Perjuangan itu juga menyampaikan punya kedekatan dengan pejabat Korea Selatan dan Korea Utara. Dua negara itu sebenarnya menginginkan adanya reunitifikasi.
"Sangat dekat karena pemimpin-pemimpin yang ada di Korut dan Korsel itu sangat menginginkan saya untuk menjadi spesial envoy antara kedua keluarga. Kalau saya bilangnya keluarga, sehingga begitulah dan dalam rangka kedatangan saya ini diundang oleh pemerintah di Jeju. Karena pulau Jeju itu bagian, di kami provinsi, yang telah men-declaire sebagai tempat untuk perdamaian," jelas dia.
Pada Kamis (15/9), Megawati dijadwalkan menjadi pembicara kunci pada acara Jeju Forum for Peace and Prosperity di Korea Selatan. Menurut informasi, ada sekitar 2 ribu orang peserta yang hadir di Jeju Forum ke-17 ini.
Selain di Jeju Forum ke-17 tahun ini, Megawati juga pernah menjadi pembicara di forum yang sama pada 2017 dan DMZ International Forum on the Peace Economy 2019.
Semasa menjabat presiden RI dan seusai menjabat, Megawati pun tercatat beberapa kali berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara, untuk membawa pesan perdamaian. (antara/jpnn)
Megawati menilai ideologi Pancasila memiliki nilai yang universal sehingga dapat dipergunakan dunia, terutama untuk menyelesaikan masalah perdamaian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi