Dekat Kamp Teroris Belum Tentu Pelaku Teroris
Jumat, 19 Oktober 2012 – 20:28 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, menegaskan, pengusutan tewasnya dua polisi di Poso, Sulawesi Tengah, harus dilakukan intensif agar tidak menimbulkan spekulasi bermacam-macam.
Aboebakar menegaskan, belum tentu pelakunya adalah teroris. Karenanya, aparat harus segera menangkap pelaku, supaya tidak menimbulkan spekulasi.
“Ditemukannya selosong peluru dan lokasi kejadian penembakan yang dekat dengan bekas kamp teroris, saya kira belum menunjukkan bukti keterlibatan teroris di sini,” kata Aboebakar, menjawab JPNN, Jumat (19/10).
Dijelaskan Aboebakar, bila memang ada indikasi pembunuhan itu dilakukan teroris, sebaiknya dibentuk tim gabungan antara Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, menegaskan, pengusutan tewasnya dua polisi di Poso, Sulawesi Tengah, harus dilakukan intensif
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad