Dekat KSAD, AY Nasution Bakal Mulus Diusung PD

Dekat KSAD, AY Nasution Bakal Mulus Diusung PD
Pangkostrad, Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution. Foto: sam/do.JPNN
Kans AY Nasution sendiri, lanjut Jeiry, sangat kuat. Menurutnya, kondisi kekinian di Sumut sangat menguntungkan AY Nasution. Masyarakat Sumut, katanya, saat ini mendambakan pemimpin yang berkarakter dan berwibawa. Ini lantaran Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dianggap sebagai sosok yang lemah. "Figur yang sekarang (Gatot, red) sangat lemah, dukungan masyarakat lemah, dukungan politiknya juga lemah. Jadi, apa pun yang dilakukan akan kelihatan keliru. Gatot sendiri menjadi kurang pede," ujar Jeiry.

Karena Gatot merupakan orang sipil, maka oleh masyarakat akan dibandingkan dengan figur militer. "Ketika terjadi kegagalan pemimpin sipil, maka masyarakat akan melirik lagi kader-kader militer. Apalagi untuk kasus Sumut, perlu sosok yang strong, sehingga figur militer cukup mendapat simpati masyarakat. Masyarakat selalu mempertentangkan figur sipil dengan figur militer," ulas pria asal Manado itu.

Modal apa sih yang paling dibutuhkan untuk mendapat simpati dan dukungan masyarakat Sumut? Pria yang paham dengan konstelasi perpolitikan lokal karena intens mengamati pemilukada itu menjelaskan, khusus untuk Sumut, yang dibutuhkan kandidat adalah modal berupa basic kultural. Modal jenis ini, lanjutnya, hanya dimiliki orang figur-figur putra asli daerah.

"Dalam konteks Sumut, basis kultural yang kuat sangatlah penting untuk menjaga dukungan. Ambil contoh Gatot, meski punya ormas pendukung, tapi karena tidak punya basic kultural, dia tetap lemah," urainya. Putra asli daerah, lanjutnya, bukan berarti dia selama ini harus berkarir di Sumut.

JAKARTA - Langkah Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution untuk maju sebagai calon gubernur Sumut, diprediksi bakal mulus. Disebut-sebut, "anak Medan" kelahiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News