Dekat Lokasi Pengepungan, Konsulat AS di Sydney Dievakuasi

Dekat Lokasi Pengepungan, Konsulat AS di Sydney Dievakuasi
Dekat Lokasi Pengepungan, Konsulat AS di Sydney Dievakuasi

Tayangan televisi menunjukkan beberapa orang di dalam kafe berdiri dengan tangan mereka yang menempel ke jendela.

Perdana Menteri Kanada, yang juga mengalami kejadian serupa di bulan Oktober ketika gedung Parlemen Kanada diserang simpatisan ekstrimis, menggunakan media sosial untuk menyampaikan dukungannya.

"Doa dari Kanada menyertai teman-teman kami di Australia," kata Stephen Harper melalui Twitter.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengunggah status di Twitter dan menyebut bahwa situasi di Sydney sangatlah "mengganggu".

"Perbuatan seperti itu tidak manusiawi dan sangat disayangkan. Saya berdoa untuk keselamatan semua orang," tulisnya.

Perdana Menteri Selandia Baru yang baru, John Key, juga menggunakan Twitter, mengatakan bahwa ia telah menghubungi PM Abbott "untuk menyampaikan rasa simpati warga Selandia Baru atas tragedi yang menimpa Australia hari ini".

Perdana menteri Papua Nugini, Peter O’Neill, juga menyatakan keprihatinannya atas para sandera.

"Doa dari warga Papua Nugini bersama dengan orang-orang yang telah disandera, dan keluarga mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Australia telah menginformasikan Perdana Menteri Inggris dan Presiden Amerika Serikat (AS) tentang situasi pengepungan di Sydney. AS bahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News