Dekat Sama Jokowi, Abraham Diminta Mundur dari KPK
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak Ketua KPK Abraham Samad mundur diri jika tidak mengklarifikasi hubungannya dengan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP.
"Indikasi kedekatan hubungan Samad dan PDIP sudah banyak. Jika dia tidak mundur akan timbul keraguan masyarakat akan independensi KPK dalam menangani kasus korupsi di Indonesia terutama yang terkait dengan para politisi," kata Uchok kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/5).
Lebih lanjut dipertanyakan kehadiran Samad dalam berbagai acara yang digelar PDIP yang juga dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
"Aneh saja kalau ketua KPK hadir dalam acara panen raya yang digelar oleh partai yang dihadiri oleh ketua umum dan calon presidennya. Samad hadir dalam kapasitasnya sebagai apa? Kok ketua KPK hadir dalam panen raya? Kalau dia menteri pertanian sih boleh saja dia hadir di sana sebagai pejabat, tapi kalau ketua KPK kan jadi aneh," ujarnya.
Belum lagi menurutnya sampai detik ini Samad tidak pernah membantah wacana yang dilontarkan kubu PDIP yang sebelumnya ingin mencawapres Samad atau isu yang terkait PDIP ingin menjadikannya Jaksa Agung kalau Jokowi menang.
"Masak Ketua KPK digadang-gadang jadi cawapres tidak membantahnya? Katanya KPK independen dan tidak main politik. Harusnya kan dia bantah karena kalau tidak, maka dugaan masyarakat bahwa Samad sudah berpihak tidak bisa lagi disalahkan," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak Ketua KPK Abraham Samad mundur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY