Dekati Keluarga Murid JIS Korban Sodomi agar Lapor Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Korban sodomi di kalangan murid taman kanak-kanak (TK) di Jakarta International School (JIS) diduga bukan hanya MAK (6). Sebab, ada beberapa korban lainnya. Namun, sejauh ini polisi baru menerima laporan dari pihak keluarga MAK.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, sampai saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bisa meyakinkan pihak korban lain untuk melapor resmi. "Mudah-mudahan KPAI bisa meyakinkan ibu korban, keluarga atau anaknya untuk melapor," katanya saat ditemui di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).
Di samping itu, polisi secara diam-diam juga melakukan pendekatan terhadap keluarga korban. Demi menggali informasi itu, Polda Metro Jaya menerjunkan polisi wanita dari unit perempuan dan perlindungan anak.
"Mudah-mudahan mereka mau menyampaikan kepada kita. Di samping kita mendalami pihak ortu secara silent untuk melaporkan hal-hal yang terjadi kepada putranya," pungkasnya.
Ditambahkannya, saat polisi juga terus menggali informasi dari lima tersangka kasus JIS."Kita tetap gali terus dari kelima orang ini. Masih banyak yang mereka ketahui belum disampaikan kepada penyidik," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Korban sodomi di kalangan murid taman kanak-kanak (TK) di Jakarta International School (JIS) diduga bukan hanya MAK (6). Sebab, ada beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS