Dekati Wilayah Israel, Warga Palestina Tewas Ditembak Tank

jpnn.com, GAZA - Darah warga Palestina kembali tumpah di tangan militer Israel. Dua orang dikabarkan tewas di dekat Kota Khan Younis akibat serangan tank Israel, Jumat (30/3).
"Semalam dua orang Palestina mendekati pagar keamanan dan mulai beroperasi dan tank menembaki mereka," kata Juru Bicara Militer Israel, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/3).
Warga Palestina di Jalur Gaza berencana untuk memulai unjuk rasa selama enam minggu untuk menuntut agar pengungsi Palestina diizinkan untuk kembali ke tempat yang sekarang diduduki Israel.
Mereka telah mendirikan lusinan tenda di lima lokasi di sepanjang perbatasan.
Juru Bicara Militer Israel mengatakan, pasukan Israel juga menembak dua pria lain di lokasi lain di sepanjang perbatasan Gaza ketika mereka mendekati pagar berusaha untuk mengganggu infrastruktur keamanan.
Salah satu dari keduanya dipukul. Pasukan keamanan Israel siaga tingkat tinggi.
Kepala Militer Israel mengatakan, lebih dari 100 penembak jitu telah dikerahkan di perbatasan Gaza menjelang unjuk rasa masal yang direncanakan dilakukan di dekat perbatasan.
Kawat berduri telah ditempatkan sebagai penghalang tambahan terhadap upaya massa Palestina untuk menembus perbatasan ke wilayah Israel. (iml/JPC)
Darah warga Palestina kembali tumpah di tangan militer Israel. Dua orang dikabarkan tewas di dekat Kota Khan Younis akibat serangan tank Israel, Jumat (30/3).
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggun Klarifikasi Setelah Dituduh Sebagai Pendukung Zionis
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi