Deklarasi Dibubarkan Satpol PP, Panitia: Kami Tetap Beri Dukungan LaNyalla sebagai Capres
jpnn.com, SAMARINDA - Deklarasi Mendukung LaNyalla Sebagai Capres di Samarinda Dibubarkan Satpol PP, Panitia: Miskomunikasi Saja
Acara deklarasi mendukung LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai calon presiden (capres) di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis (17/2) sore dibubarkan paksa Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa mengungkapkan pembubaran paksa itu dilakukan karena Samarinda kini sedang menerapkan PPKM level 3.
"Acara ini tidak diperbolehkan karena situasi Samarinda sekarang PPKM level 3. Tadi kami sudah meminta panitia untuk menghentikan acara," ungkap Gede Yusa.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Samarinda mulai memberlakukan PPKM level 3 sejak 15 Febuari lalu.
Dalam aturan, peserta yang dapat menghadiri acara di dalam ruangan tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas.
"Terkait izin kegiatan juga kami belum terima," bebernya.
Meski demikian, kata Gede, pihaknya sempat memberikan peserta deklarasi kesempatan untuk melakukan dokumentasi kegiatan.
Acara deklarasi mendukung LaNyalla sebagai capres di Samarinda dibubarkan Satpol PP. Pihak panitia penyelenggara menyebut hanya miskomunikasi saja
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas