Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Bawaslu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), KPU, Direktorat TPPA-PPO Bareskrim Polri, UN Women, Koalisi Perempuan, dan Kalyanamitra memastikan akan menciptakan ruang dan kondisi yang aman bagi perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Seluruh pihak juga diharapkan mempunyai komitmen yang sama dalam menolak kekerasan perempuan serta melawan segala bentuk diskriminasi terutama terhadap perempuan dalam Pilkada 2024.
Dalam forum car free day (CFD) di Jakarta, Bawaslu, Kementerian PPPA-KPU melakukan longmarch dengan turut mengkampanyekan serta mendeklarasikan perempuan berani mengawasi dan memilih.
"Kami menegaskan komitmen untuk menjaga dan memastikan ruang yang aman bagi perempuan agar dapat berpartisipasi tanpa intimidasi dan kekerasan," tandas Ketua Bawaslu Rahmat Bagja didampingi Anggota Bawaslu Lolly Suhenty di depan Kantor Bawaslu, dikutip Senin (18/11).
Dia mengatakan perempuan berperan sangat strategis dalam menciptakan pemilihan yang damai dan berintegritas.
Bagja memandang berani mengawasi bukan hanya sekadar slogan, tetapi melakukan panggilan untuk menjaga demokrasi dari praktik-praktik diskriminatif dari perempuan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat bersinergi dan bersama-sama mengawasi dan mencegah segala bentuk diskriminasi dalam pemilihan, dengan begitu kita tidak hanya menjaga pemilihan tetapi menjaga dan menegakkan hak perempuan dalam pemilihan," tegas Bagja.
Menteri PPPA Arifah Fauzi mengingatkan perempuan tidak hanya bisa memilih tetapi juga mempunyai potensi besar untuk dipilih karena berkualitas.
Bawaslu, Kementerian PPPA-KPU melakukan longmarch dengan turut mengkampanyekan serta mendeklarasikan perempuan berani mengawasi dan memilih di Pilkada 2024
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau