Deklarasi PM 08 di Sumedang, Iwan Bule Sebut Kepemimpinan Prabowo Seperti Prabu Geusan Ulun

jpnn.com, SUMEDANG - Ketua Dewan Kehormatan DPP Prabowo Mania 08 (PM 08) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut kepemimpinan sosok calon presiden Prabowo Subianto seperti Raja Sumedang dahulu kala Prabu Geusan Ulun.

Hal itu ditegaskan Iwan Bule saat melakukan pidato politik di Alun-alun Sumedang seusai pelantikan sekaligus deklarasi relawan Prabowo Mania 08 (PM 08) Kabupaten Sumedang, Sabtu (8/9/2023) lalu.

"Historis Sumedang sangat luar biasabiasa yang memiliki Prabu Geusan Ulun dimana dirinya merupakan Raja yang dicintai rakyatnyarakyatnya dan betul-betul totalitas terhadap kerajaan Sumedang Larang. Ini mirip dengan calon Presiden kita Bapak Prabowo Subianto yang kita cintai dan kita banggakan," ungkap Iwan Bule.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu mengatakan jika di kota bersejarah ini (Sumedang-red), akan memenangkan Prabowo Subianto dengan torehan suara yang cukup tinggi, sehingga berkontribusi besar terhadap perolehan suara di Jawa Barat.

"Pak Prabowo Subianto yang semua kita tahu bahwa dirinya terus mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara, untuk rakyat Indonesia, sehingga pada Pilpres 2024 ini beliau ingin bersumbangsih memberikan tenaga, pikiran hingga financialnya untuk rakyat Indonesia," ungkap Iwan Bule.

"Oleh sebab itu kita patut mendukung beliau untuk menjadi pemimpin Indonesia pada tahun 2024 nanti yang memiliki program yang pro kepada rakyat, menguntungkan rakyat Indonesia," tuturnya.

Dalam pelantikan sekaligus deklarasi relawan Prabowo Mania 08 (PM 08) Kabupaten Sumedang itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Pria yang juga merupakan adik kandung dari calon Presiden RI ke-8 itu pun memaparkan segenap program-program nyata Prabowo Subianto yang pro dan menguntungkan bagi rakyat serta akan memakmurkan rakyat Indonesia. "Nantinya gaji guru akan ditambah. Gaji guru di Indonesia, termasuk di Sumedang akan ditambah," ungkap Hashim.