Deklarasikan Gerakan Revolisi Mental untuk Anak Muda
jpnn.com - JAKARTA - Dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengalir. Salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT). Bahkan, hari ini (23/5) ALMISBAT pun menggelar acara deklarasi gerakan revolusi mental yang melibatkan 3 ribu pelajar di GOR Pemuda Jakarta Timur.
Koordinator Kampanye ALMISBAT Indra P Simatupang mengungkapkan, acara yang digagasnya itu merupakan program yang mengajak pemilih muda untuk terlibat dalam pilpres yang akan datang.
"Dalam acara ini, ALMISBAT mendeklarasikan gerakan revolusi mental anak muda menolak narkoba, obat terlarang, nikotin, sara, terorisme, onar dan porno aksi," kata Indra dalam acara yang digelar di GOR Pemuda, Jakarta Timur, Jumat (23/5).
Acara itu pun dihadiri 3 ribu pelajar dan pemuda se-Jakarta. "Acara ini adalah artikulasi pelaksanaan revolusi mental yang digagas pak Jokowi. Pemuda harus dibiasakan hidup disiplin, bangun pagi dan menghindari tindakan kriminal," imbuh dia.
Dalam acara tersebut, ALMISBAT juga mendeklarasikan gerakan Kita Jokowi dengan mengenakan topeng wajah mantan Wali Kota Solo bersama-sama. Menurutnya, gerakan itu adalah simbolisasi dari harapan rakyat atas perubahan.
Menurut Indra, ALMISBAT memang mengundang ribuan pelajar dan pemuda karena tujuannya memang untuk memaksimalkan para pemilih pemula, massa mengambang dan golongan putih (golput). (mas/jpnn)
JAKARTA - Dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengalir. Salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani