Deklarasikan Jokowi Watch untuk Kawal Janji Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Para pendukung Joko Widodo di pemilu presiden mendeklarasikan JOKOWI Watch. Tujuannya adalah mengawasi duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) jika nanti memipin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Direktur Eksekutif JOKOWI Watch,Tigor Doris menyatakan bahwa deklarasi itu didasari keyakinan bahwa pria yang kini masih menjadi Gubernur DKI itu akan memenangi pemilu presiden besok (9/7). “Berdasarkan analisa yang dilakukan JOKOWI Watch terhadap berbagai produk ilmiah lembaga survei dan beberapa fakta di masyarakat, maka kami merasa perlu untuk melahirkan kumpulan masyarakat Indonesia untuk melakukan pengawasan terhadap pasangan nomor Jokowi-JK," kata Tigor dalam siaran persnya, Selasa (8/7).
Pada prinsipnya, kata Doris, pihaknya tidak ingin pilpres kali ini menghasilkan hal yang sama dengan pilpres sebelumnya. Yakni pemenang pilpres akan melupakan seluruh janji-janjinya selama berkampanye.
"Parameter kami untuk menguji apakah Jokowi-JK tetap konsisten atau tidak dalam menjalankan roda pemerintahan nanti adalah berdasar semua janji, visi dan misi pasangan itu yang terdata di Komisi Pemilihan Umum dan seluruh materi acara debat yang diselenggarakan oleh KPU," ujarnya.
Lebih lanjut Doris menjelaskan, dalam waktu 100 hari ke depan sejak kemenangan Jokowi-JK disahkan, JOKOWI Watch akan memantau penyusunan kabinet. Tujuannya agar kinerja yang ditunjukkan pemerintah baru nanti tidak merugikan kepentingan rakyat.
"Kami yakin dengan kebersamaan di antara masyarakat maka wadah JOKOWI Watch bisa kita pergunakan bersama untuk mengontrol kinerja dan perilaku presiden dan wakil presiden," jelas Doris.
Ia berharap, Jokowi tidak melupakan janji-janjinya yang telah disampaikan kepada rakyat selama ini. "Semoga, mereka tidak akan menyimpangkan kepercayaan dari rakyatnya," pungkas Tigor Doris.(fas/jpnn)
JAKARTA - Para pendukung Joko Widodo di pemilu presiden mendeklarasikan JOKOWI Watch. Tujuannya adalah mengawasi duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad