Deklarator Demokrat Max Sopacua Pindah ke Partai Emas, Begini Respons Ossy Dermawan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan membantah pernyataan Max Sopacua sebagai bagian dari daftar deklarator Partai Demokrat.
“Sepengetahuan saya beliau tidak masuk daftar tersebut,” kata Ossy di Jakarta, Jumat (11/12).
Partai Demokrat diketahui memiliki 99 nama deklarator yang terdaftar saat deklarasi Partai Demokrat pada tanggal 9 September 2001 di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan, di hadapan notaris Aswendi Kamuli, S.H. Adapun nama Max Sopacua tidak tertera dalam daftar tersebut.
Ossy mengatakan Partai Demokrat tetap menghormati politikus asal Pulau Saparua, Maluku itu sebagai senior mereka walaupun Max baru saja menyatakan kesediaannya berpindah haluan ke Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).
"Beliau senior kami. Namun, beliau tidak masuk dalam jajaran kepengurusan harian Partai Demokrat periode 2020—2025," ujar Ossy.
Sebelumnya, Max Sopacua memastikan kesediaannya bergabung dalam Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) pada konferensi pers di DPP Partai Emas, Jakarta, Jumat (11/12).
Ketua Umum DPP Partai Emas Mischa Hasnaeni Moein mengatakan dirinya menunjuk Max sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Emas karena rekam jejak politiknya yang cemerlang di Partai Demokrat.
Sementara itu, dalam sambutannya, Max Sopacua mengatakan dirinya adalah salah seorang deklarator Partai Demokrat.
Ketua Umum DPP Partai Emas Mischa Hasnaeni Moein mengatakan dirinya menunjuk Max sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Emas karena rekam jejak politiknya yang cemerlang di Partai Demokrat.
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Dermawan Pimpin Rapim Pertama di Kementerian ATR/BPN
- Pengacara Sebut Kasus Wanita Emas Perdata Bukan Pidana
- Wanita Emas Laporkan Ketua KPU RI ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Minta Maaf kepada Ketua KPU, Wanita Emas Mengaku Depresi
- Hasnaeni Moein Ditetapkan jadi Tersangka, Bu Susi: Ayo, Wanita Bermartabat