Dekopin Desak RUPSLB Bank Bukopin Dibatalkan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Ferry Juliantono mengutarakan harapannya agar pemerintah bersama induk-induk koperasi mempunyai peran dan menjadi pemilik saham mayoritas di Bank Bukopin.
"Karena secara historis, Bank Bukopin didirikan oleh pemerintah dan induk-induk koperasi dalam rangka untuk membantu pembiayaan koperasi dan usaha kecil menengah," kata Ferry Juliantono di Jakarta, Jumat (24/7).
Ferry mengatakan seharusnya kepentingan nasional mendapat prioritas untuk dapat menjadi pemilik saham mayoritas Bank Bukopin.
Oleh karena itu, Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Inkoppas) itu mengharapkan adanya pembatalan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bukopin.
Menurut rencana, RUPSLB tersebut akan menyetujui pembelian saham mayoritas Bank Bukopin kepada KB Kookmin Bank Co Ltd.
"Selain itu, kami mendesak agar kembali digelar RUPS Bank Bukopin, yang agendanya adalah membuka kembali opsi, pemerintah dan induk-induk koperasi diprioritaskan untuk membeli saham Bank Bukopin," ujarnya.
Ferry bahkan menjanjikan bahwa gerakan koperasi di Indonesia siap untuk memobilisasi dana untuk membantu persoalan likuiditas Bank Bukopin yang sempat bermasalah.
Menurut dia, hal itu patut dilakukan karena bank tersebut merupakan salah satu aset nasional yang telah mempelopori pendirian gerakan koperasi, khususnya kalangan induk koperasi bersama pemerintah.
Dukungan dan harapan kepada pemerintah agar menguasai saham mayoritas Bank Bukopin kembali disuarakan Dekopin
- Pesan Hamdan Zoelva untuk Ferry Juliantono di Tasyakuran Syarikat Islam
- Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ferry Juliantono Diminta Memajukan Koperasi Indonesia
- Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
- Menjelang RUPS, BUMN Harus Bebas dari Politik Kotor
- Catat Laba Rp 931 Milliar, bank bjb Fokus Pengembangan Usaha Grup
- HM Sampoerna Catat Laba Bersih Rp 3,3 Triliun, Tetap Unggul di Tengah Tantangan Pasar