Dekot Manado Diperiksa KPK
Jumat, 23 Januari 2009 – 20:29 WIB
Ketidakhadirannya pada pemanggilan pertama (Rabu, 14/1), bukan karena disengaja. Dia mengaku baru mendapatkan surat panggilannya sekitar jam 14.00 WITA, padahal pemanggilannya jam 10.00 WIB.
Baca Juga:
“Bagaimana bisa datang, karena suratnya saya terima di hari yang sama dengan pemanggilan. Tapi besoknya (Kamis, 15/1) saya dengan inisiatif sendiri datang ke KPK untuk menanyakan penjadwalan kembali. Saat itu disampaikan Senin (19/1), tapi ternyata tidak ada pemanggilan, makanya saya langsung pulang Manado Selasa (20/1). Kemudian Kamis (22/1), jam 16.50 WITA saya dapat surat panggilan dari KPK yang dikirim via Tiki. Akhirnya subuh tadi saya berangkat dari Manado dan tiba di Jakarta jam 8.55 WIB,” cerita Ferro panjang lebar.
Setelah diperiksa KPK selama hampir tiga jam mulai pukul 13.00 WIB, Ferro mengaku tidak ada beban. Apalagi 17 pertanyaan yang diajukan tim penyidik hanya seputar penggunaan dana APBD TA 2006.
Ditanya apakah tim penyidik juga menanyakan soal aliran dana bagi Dekot sebesar Rp 8 miliar, Ferro menjawab, “tidak ada pertanyaan itu, yang ditanya hanya dimintai keterangan seputar penggunaan dana APBD saja. Saya jawab sesuai fakta dan tidak ditambah-tambahi,” tukasnya.
JAKARTA—Setelah sempat mangkir dari panggilan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) pada Rabu (14/1), akhirnya Ketua Dewan Kota (Dekot) Manado
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter