Del Bosque Mengaku Salah
Rabu, 24 November 2010 – 10:01 WIB
MADRID - Setelah merengkuh mahkota juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Juli lalu, Spanyol dua kali menerima kekalahan telak. Yakni 1-4 dari Argentina September lalu, plus 0-4 dari Portugal (17/11). Keduanya memang terjadi di level uji coba, sehingga tidak terlalu merugikan. Namun, dua kekalahan itu tetap menjadi aib buat juara Eropa 2008 tersebut. Dia mengakui, pemain Spanyol baru kali ini menyandang status juara dunia. Karena itu, mereka kurang bisa bersikap dan menanggung beban yang mengikuti gelar tersebut. Alih-alih menjaga citra, Xavi dkk kini cenderung memandang enteng lawan.
Pelatih Vicente del Bosque pun mengaku salah atas dua hasil memalukan tersebut. Menurutnya, pemain mengalami penurunan motivasi setelah merebut dua gelar prestisius dalam dua tahun. Xavi Hernandez dkk merasa sudah meraih semuanya. Itulah sebabnya mereka kalah meski menjalankan taktik dan strategi yang sama persis dengan yang diterapkan di Piala Dunia. Pemainnya pun tidak jauh berbeda.
Baca Juga:
Aktor utama yang paling bersalah atas kekalahan itu, mungkin saya sendiri," kata Del Bosque, seperti dilansir AFP. "Saya tidak mencoba melindungi pemain. Tapi faktanya, memang saya tidak bisa memompakan motivasi yang pantas bagi mereka. Mereka tidak punya alasan tepat untuk bermain," paparnya.
Baca Juga:
MADRID - Setelah merengkuh mahkota juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Juli lalu, Spanyol dua kali menerima kekalahan telak. Yakni 1-4 dari
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda
- Wataru Endo Bocorkan Kelemahan Jepang Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia vs Jepang: Hajime Moriyasu Meramal Soal Pasukan Garuda