Delapan Balon Independen Maju di Langsa
Minggu, 10 Juli 2011 – 11:02 WIB

Delapan Balon Independen Maju di Langsa
LANGSA- Potensi konflik di pemilukada di wilayah Aceh, tidak bisa disepelekan. Pasalnya, meski qanun pemilukada tidak mengakomodir calon perseorangan alias independen dan hingga kini masih jadi polemik, kandidat dari jalur perseorangan sudah mulai berduyun-duyun mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Tidak hanya di tingkat provinsi. Untuk pemilukada Kota Langsa misalnya, ada delapan pasangan bakal calon (balon) dari jalur independen yang telah menyerahkan berkas dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai prasyarat untuk maju dalam pemilukada 2011 ini kepada KIP Langsa .
Baca Juga:
Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN), delapan pasangan balon walikota Langsa dari jalur perseorangan tersebut terakhir telah menyerahkan semua berkas dukungan KTP kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa pada pukul 23.45 Wib tadi malam, dari batas waktu yang telah ditentukan pukul 24.00 Wib.
Ketua Pokja Pencalonan KIP Langsa, Drs. Saed Mahdhar kepada Rakyat Aceh di ruang kerjanya mengatakan, bahwa hingga memasuki batas terakhir penyerahan berkas dukungan KTP bagi calon Walikota Langsa dari jalur perseorangan, awalnya ada sembilan pasangan calon yang menyerahkannya.
LANGSA- Potensi konflik di pemilukada di wilayah Aceh, tidak bisa disepelekan. Pasalnya, meski qanun pemilukada tidak mengakomodir calon perseorangan
BERITA TERKAIT
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah