Delapan Bocah Tewas di Tangan Loyalis Assad
Sabtu, 28 Januari 2012 – 04:48 WIB
Seorang penduduk yang merahasiakan identitasnya mengatakan bahwa shabiha, militan bersenjata pro-pemerintah, membantu pasukan Assad dalam melancarkan serangan Kamis lalu. Bahkan, shabiha juga menyerbu sebuah apartemen dan membantai warga sipil yang tinggal di sana.
"Saya rasa, serangan ini merupakan bagian dari aksi pembersihan ras. Hanya warga yang menjadi anggota sekte tertentu saja yang dibunuh," paparnya.
Kemarin, beredar sejumlah video kekerasan tentang Syria di internet. Dalam salah satu rekaman, terlihat beberapa mayat anak-anak berjejer rapi di dalam tas plastik.
Video yang lain memperlihatkan beberapa anak-anak dan perempuan yang wajahnya tertutup darah. "Seluruh anggota keluarga ini habis terbunuh," terang narator dalam rekaman video tersebut. Sayangnya, rekaman audio visual yang tersebar luas di dunia maya itu tak bisa dikonfirmasikan kebenarannya.
B
BEIRUT - Kekerasan akibat krisis politik berkepanjangan di Syria terus berlanjut. Kemarin (27/1), lembaga pengawas HAM Syria, Syrian Observatory
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan