Delapan Gajah Lahat Diungsikan ke Banyuasin

jpnn.com, LAHAT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat mengungsikan sebanyak delapan ekor gajah yang berada di pusat pelatihan gajah di wilayah tersebut ke Banyuasin.
Tepatnya, di Kecamatan Merapi Selatan ke pusat pelatihan gajah, jalur 21 Desa Padang Sugihan Banyuasin, sumatera Selatan.
Gajah-gajah ini dipindahkan sementara atau dievakuasi lantaran dampak permasalahan lahan antara warga dengan pihak BKSDA yang hingga saat ini belum kelar.
Kepala Seksi BKSDA wilayah II Lahat, Martialis Puspito KM SHut M.Si membenarkan delapan gajah telah dievakuasi dari pusat pelatihan gajah.
Evakuasi gajah sendiri lakukan sejak Minggu (17/3). Gajah – gajah tersebut diangkut menggunakan truk ke Banyuasin.
“Ada 10 gajah di lokasi tersebut. Delapan yang sudah dipindahkan tinggal dua gajah lagi. Rencananya bakal semua dipindah sementara menunggu permasalahanlahan yang sebelumnya terjadi selesai,” ungkap Martialis.
Selain lantaran permasalalahan lahan dengan warga Desa Padang Baru, lanjut Martialis. Juga karena empat gajah sempat sakit. Kemudian terkait masalah klaim lahan oleh warga, membuat area aman gajah juga berkurang. Sehingga perlu area yang cukup luas.
“Area aman saat ini sekitar 15-20 ha bagi gajah. Padahal area angon gajah setidaknya sekitar 20-50 ha. Juga karena saat ini lokasi belum aman bagi pawang dan pegawai BKSDA. Jadi gajah dipindahkan sementara terlebih dahulu,” tukasnya.(gti)
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat mengungsikan sebanyak delapan ekor gajah yang berada di pusat pelatihan gajah di wilayah tersebut ke Banyuasin.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jefri Nichol Galang Donasi untuk Lindungi Gajah Sumatra
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- BKSDA Resort Sampit Amankan Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Mentawa
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati