Delapan Hari Tinggal di Bus

Kotak Rayakan Ultah Ke-8

Delapan Hari Tinggal di Bus
(kiri ke kanan) Chua, Cello dan Tantri para personel band Kotak saat konferensi pers di Senayan City mengenai rencana konser di 8 kota dalam rangka memperingati 8 tahun Kotak berkarya, kemarin (19/8). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Kalaupun nanti sama sekali tidak menyentuh hotel, Tantri dkk tidak akan rewel. Mereka berjanji menikmati perjalanan dan tidur seadanya di bus. ”Kami bukan anak manja. Udah biasa lah. Nikmati aja perjalanannya. Saya sama Cella udah bawa alat. Nanti bisa jamming di bus. Bawa DVD player juga, pokoknya bisa macem-macem lah di bus,” kata Chua.

Bus yang mereka naiki sudah disiapkan sedemikian rupa. Ada tempat tidur dan sofa. Aldi Novianto, manajemen artis Warner Music Indonesia, menjelaskan bahwa bus yang digunakan Kotak disiapkan supaya mereka nyaman. ”Kan sudah ada bus yang interiornya seperti itu. Ada sofa, ada dapur. Paling diubah dikit untuk nambah tempat tidur,” jelasnya.

Senada dengan Chua, Tantri akan menikmati perjalanan delapan hari dan hidup di bus. ”Biasanya, tur hari pertama sampai hari keempat masih seneng ya hawanya. Nanti setelah hari kelima udah mulai bunuh-bunuhan deh itu. Hahahah...bercanda,” ujar dia.

”Nggak lah, kami bertiga sudah biasa bareng. Paling nanti kalau mentok, bosen lihat muka mereka, kami berpisah. Satu di kamar mandi, saya tidur, Cella di smoking room,” kelakar Tantri.

JAKARTA – Bagi sebuah band, merayakan hari jadi dengan konser tentu biasa. Tapi, yang akan dilakukan Kotak ini cukup berbeda. Band yang pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News