Delapan Jenazah Tiba di RS Sultan Immanudin, Kondisinya Membusuk

jpnn.com - PANGKALAN BUN - Setelah menginap semalam di Kapal Republik Indonesia Bung Tomo serta Kapal Diraja Malaysia Lekir, akhirnya delapan jenazah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, Sabtu (3/1). Kedelapan jenazah tersebut diangkut menggunakan 2 heli Bell milik TNI AL.
Pantauan Kalteng Pos (Grup JPNN.com) di RS Sultan Imanudin, keadaan 8 jenazah yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB sudah sangat memprihatinkan dengan kondisi membusuk serta mengeluarkan bau menyengat begitu terasa saat diturunkan melalui mobil ambulans di halaman rumah sakit.
Para petugas TNI-Polri serta para relawan telah siap sedia membawa jenazah tersebut menuju kamar mayat. Bahkan terlihat Bupati Kobar H Ujang Iskandar menunggu datangnya para korban.
Sejauh ini belum ada titik terang terhadap identifikasi para korban untuk ciri-cirinya.
"Ini jenazah baru saja tiba dari Bandara setelah diturunkan menggunakan helikopter milik Basarnas," ujar Wakapolres Kobar Kompol Alfian.
Sebelumnya 8 jenazah tersebut diambil dari kapal masing-masing dengan dijemput oleh 5 orang tim penyelam gabungan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Intai Amfibi (Taifib) Marinir, Denjaka, dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair).
Mereka membawa perahu karet dari KRI Banda Aceh, kemudian menjemput jenazah ke KD Pahang dan KRI Bung Tomo secara bergantian, lalu kembali lagi ke KRI Banda Aceh. Kedua kapal tersebut berada di sebelah kiri KRI Banda Aceh dengan jarak 1-2 nautical mile.(son)
PANGKALAN BUN - Setelah menginap semalam di Kapal Republik Indonesia Bung Tomo serta Kapal Diraja Malaysia Lekir, akhirnya delapan jenazah berhasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hukum Berat Oknum Pengacara Hedon Pelaku Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan