Delapan Kasus Korupsi di Sumut Diawasi KPK
Selasa, 01 Februari 2011 – 08:20 WIB
JAKARTA -- Rapat kerja (raker) KPK dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (31/1), batal dilanjutkan. Hanya saja, pimpinan KPK sudah membagikan berkas berupa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para anggota dewan. Dari jawaban tertulis itu, terungkap ada 1372 perkara yang disupervisi KPK pada 2010. Rinciannya, yang ditangani kepolisian 196 dan kejaksaan 1176. Selanjutnya, ketiga, pada Mei, KPK mensupervisi penanganan dugaan korupsi penerimaan uang oleh oknum jaksa pada Kejati Sumut saat menangani perkara atas nama terdakwa Rudi Darlek. Kasusnya ditangani Jamwas Kajagung dan vonisnya hukuman disiplin kepada jaksa Sontang Sidabutar.
Delapan diantaranya kasus di Sumut, yakni, pertama, pelimpahan penanganan perkara dugaan korupsi penerimaan sejumlah uang oleh wakil kejaksaan tinggi Sumut dari Kadis PU Kabupaten Lanagkat pada saat menangani dugaan korupsi dana bantuan mega proyek banjir bandang di Bohorok. Kasusnya ditangani Jamwas Kejagung. Supervisi oleh KPK dilakukan Februari 2010.
Baca Juga:
Kedua, pada Maret, disupervisi penanganan dugaan korupsi pada Dinas PU Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2007/2008, yang kasusnya ditangani Kejari Kisaran, tahapnya masih penyelidikan. Ketiga, April, supervisi KPK terhadap dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Tapanuli Utara TA 2006 pada pengadaan bantuan paket natal dan tahun baru 2006, kasusnya ditangani Polda Sumut.
Baca Juga:
JAKARTA -- Rapat kerja (raker) KPK dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (31/1), batal dilanjutkan. Hanya saja, pimpinan KPK sudah membagikan berkas
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi