Delapan Miliar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumlah penduduk yang terus membengkak menyebabkan urbanisasi semakin tinggi. Makin banyak tanah yang dipakai untuk pemukiman dan semakin sedikit yang dipakai untuk pertanian.
Jika hal ini terus meningkat maka pada suatu titik manusia tidak akan bisa lagi memberi makan dirinya sendiri.
Salah satu pertanyaan pelik yang muncul ketika membahas persoalan kependudukan adalah tentang pengendalian angka kelahiran.
Banyak yang berpendapat bahwa jumlah kelahiran bayi harus dibatasi. Di negara-negara maju jumlah kelahiran sudah sangat rendah.
Akan tetapi, di negara-negara miskin, terutama di Afrika, tingkat kelahiran makin tinggi.
Dalam beberapa dekade ke depan Afrika dan Asia akan mempunyai jumlah penduduk paling padat.
Jumlah penduduk terbesar akan diambil alih oleh India dari China. Pasangan di China semakin enggan memiliki anak lebih satu.
Anak muda China bahkan ogah menikah maupun memiliki anak. Alasannya, karena biaya pengasuhan anak yang tinggi.
Pekan ini dunia mencatat sejarah penting. Bersamaan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali, jumlah penduduk dunia resmi menembus angka 8 miliar.
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025