Delapan Nama Menuju Asian Games

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia kembali menjadi tuan rumah Karate 1 Premier League WKF pada 20-21 Juni mendatang di Tennis Indoor Senayan. Ajang kejuaraan internasional itu dijadikan satu dari empat seleksi akhir menuju Asian Games XVII Korsel.

Tiga kejuaraan lain yang menjadi tiket para karateka untuk diberangkatkan ke Incheon pada September mendatang adalah kejuaraan di Italia, Jepang, dan Turki. Dan dari 13 nama karateka yang menjalani pelatnas saat ini, hanya delapan yang akan diberangkatkan.
    
Pelatih karate pelatnas Delfinus Rumahorbo menyatakan 13 nama yang ada sekarang belumlah aman sampai September mendatang. Sehingga ruang promosi-degradasi bagi para atlet pelatnas sangat terbuka.
    
Nah, untuk menjaring potensi karateka dalam negeri, selain pelatnas para semifinalis Piala Kasad 2014 diijinkan untuk ikut bertanding. Jika nantinya penghuni pelatnas kalah bersaing dengan empat besar Piala Kasad, mereka akan digusur.
    
"Kami mencoba melakukan dengan fair untuk status karateka pelatnas ini. Yang meraih emas meski itu bukan atlet pelatnas akan diajak bergabung dengan pelatnas. Kalau pelatnas kalah, otomatis turun," sebut Delfinus.
    
Pelatih asal Medan, Sumut, ini juga menyebutkan beberapa nama karateka yang terdegradasi bulan ini, seperti Umar Syarief serta Imam Tauhid Ragananda punya kans masuk lagi ke pelatnas. Syaratnya mereka menaiki podium pertama di Premier League WKF.
    
"Umar Syarief kami harapkan akan bisa turun dan menunjukkan kelasnya. Dia memang absen di Piala Kasad 2014. Jadi kalau kemudian kelasnya Umar, +84 kilogram, menghadirkan juara baru yakni Caesar Hutagalung, ya Cesar yang kemudian masuk pelatnas. Semuanya atas hasil fair di lapangan," kata Delfinus lagi.
       
Tahun lalu di ajang yang sama Indonesia menjadi juara umum dengan empat emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Tahun ini, Delfinus tak menyebut berapa emas yang diincar. Hanya Delfinus mematok target mempertahankan gelar juara umum. (dra)