Delapan Orang Tewas Dalam Serangan di New York

Delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka, setelah sebuah truk menabrak kerumunan di Manhattan, pusat kota New York (Amerika Serikat).
Seorang pria dengan truk sewaan melaju ke jalur sepeda yang sibuk, dekat peringatan World Trade Center, seperti yang dikatakan pihak Kepolisian New York City (NYC).
Pengemudi berusia 29 tahun tersebut ditembak oleh polisi di bagian perutnya, setelah ia melompat keluar sambil membawa senjata, yang ternyata pistol paintball dan pistol jenis pellet.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat.
Polisi mengatakan mereka tidak mengumumkan identitasnya saat ini, karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Dalam konferensi pers, pihak kepolisian ditanyai soal pelaku yang sempat meneriakkan sebuah ungkapan "Allahu Akbar", atau sejenisnya.
"Ya, ia membuat sebuah pernyataan saat melompat dari kendaraannya," ujar Komisaris Kepolisian New York City, James O'Neill, meski tidak menjelaskan lebih banyak lagi.
Walikota New York, Bill de Blasio menyatakan insiden di Manhattan adalah serangan teroris namun tidak diperlakukan sebagai bagian dari plot yang lebih luas.
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan