Delapan Penumpang Dipaksa Turun di Stasiun Cirebon, ada Apa?

jpnn.com - KEJAKSAN - Delapan penumpang KA Kertajaya jurusan Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi yang hendak mudik, terpaksa diturunkan di Stasiun Prujakan Cirebon, Senin (13/7). Pasalnya rombongan keluarga ini, kedapatan menumpang dengan tiket bermasalah.

Manager Humas PT KAI DAOPS III Cirebon, Supriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.  Diceritakan, penumpang tersebut naik dengan tiket KA yang terlihat asli, sehingga bisa lolos saat boarding. "Mereka delapan orang penumpang itu satu tujuan ke Surabaya Pasar Turi," jelasnya.

KA Kertajaya berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.00 WIB. Saat di atas kereta, terjadi double seat, sehingga diperiksa oleh kondektur. Setelah dilakukan pengecekan di daftar penumpang yang dipegang oleh kondektur, ternyata delapan penumpang tidak ada di daftar nama penumpang atau manifest.

Sehingga delapan penumpang tersebut diturunkan di stasiun Cirebon Prujakan pukul 17.15. Disinyalir, penumpang tersebut membeli tiket di calo. "Itu tadi tiket asli dan bercode bisa di-scan dan sesuai KTP yang berangkat. Tapi setelah pemeriksaan di dalam KA, tidak sesuai data di daftar penumpang yang dibawa kondektur. Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan," jelasnya.

Supriyanto mengatakan, delapan penumpang diturunkan, dan kalau ingin melanjutkan perjalanan harus beli tiket baru lagi, itu pun jika masih ada. "Kebetulan kemarin KA berikutnya ada saat kosong," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh calon penumpang KA untuk membeli tiket KA di tempat penjualan resmi.

Supriyanto juga menjelaskan, untuk pencetakan tiket hanya bisa dilakukan di stasiun kereta api. Tiket kereta api tidak bisa cetak manual di rumah. "Dulu agen bisa cetak, tapi sekarang sudah tidak boleh lagi. Cetak hanya bisa di stasiun," tuntasnya. (jml)