Delapan Perawat RSUD Kota Depok Mengundurkan diri
Selasa, 05 Mei 2020 – 12:26 WIB

Ilustrasi petugas kesehatan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Devi Mayori mengungkapkan, guna mengisi kekosongan perawat yang mengundurkan diri, RSUD Kota Depok mendapatkan bantuan dari rumah sakit lain terkait tenaga medis.
Hal itu dikarenakan, RSUD Kota Depok telah berkoordinasi dengan organisasi perawat, yakni PPNI. Dari koordinasi tersebut terdapat beberapa pegawai yang dilakukan pengurangan dari rumah sakit tempatnya bekerja.
“Salah satu yang kami rekrut dari RS Permata,” terang Devi.
Dia mengakui, setelah RSUD Kota Depok menjadi RS Covid-19, masih membutuhkan tenaga medis, salah satunya dokter spesialis, baik penyakit dalam maupun anak.
Selain itu, RSUD Kota Depok telah menerima penambahan tenaga kesehatan, yakni dokter anastesi dan paru. (rd/dic)
Delapan perawat RSUD Kota Depok mengundurkan diri karena ada sesuatu yang tak kunjung mereka dapatkan.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Cerita Muhammad Kazamuli, Bisa Menyalurkan Hobi tetapi Tetap Mengabdi untuk Negeri
- Ketahuilah, Ada Syarat Baru Perpanjangan Kontrak PPPK
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Kepala BKN: Terima Kasih PNS dan PPPK Nakes, Dishub, Lapas
- MenPAN-RB: PNS dan PPPK Bolos Kerja Hari Ini Siap-Siap Saja