Delapan Perintah Kapolri Kepada Anak Buahnya Terkait Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk lebih tegas dalam menjalankan maklumat yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Maklumat tersebut berkaitan dengan social distancing yang membubarkan kerumunan warga selama ada wabah corona.
Perintah ini menyikapi berlakunya Keppres No 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Desease (Covid-19) dan PP No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
"Dengan berlakunya Keppres dan PP, maka mengharapkan untuk melaksanakan lebih tegas lagi maklumat Kapolri," kata dia dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4).
Namun, Idham tetap meminta jajarannya tetap memeperhatikan beberapa hal. Pertama, tidak mengganggu kegiatan perekonomian dan tetap memberikan kesempatan orang berusaha dengan memperhatikan aturan kesehatan.
Kedua, sedini mungkin mengetahui rencana kegiatan masyarakat sehingga dicegah lebih awal guna meminimalisir pembubaran pada saat acara tengah atau sedang berlangsung.
Ketiga, imbauan tidak mudik. Kemudian yang keempat menjamin distribusi, ketersediaan dan stabilitas harga barang pokok. Kelima senantiasa siap mendukung penuh setiap langkah pemerintah pusat dalam penanggulangan covid-19.
Lalu, yang keenam selalu melakukan koordinasi dengan Kabaharkam Polri selaku Kasatgas Aman Nusa II dan As Ops Kapolri dalam mengambil kebijakan di tingkat kewilayahan. Ketujuh mengikuti Wakpolri yang akan menempatkan pejabat utama sesuai tupoksi.
Kemudian, kedelapan pejabat utama yang memberikan arahan kepada jajarannya sesuai dengan peran yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018, termasuk Standar Operasional Prosedur tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk lebih tegas dalam menjalankan maklumat yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar