Delapan Perusahaan Komitmen Pasok Batu Bara ke PLN
Selasa, 11 November 2008 – 11:06 WIB
Lantas, Gunung Bayan Resources berkomitmen memasok 180 ribu ton, Arutmin 340 ribu ton, Kaltim Prima Coal (KPC) 180 ribu ton, dan Jorong Barutama 50 ribu ton.
Baca Juga:
Menurut Fahmi, pasokan batu bara itu diperlukan untuk kebutuhan pembangkit pada November dan Desember ini serta Januari 2009 bagi pembangkit-pembangkit utama di Jawa, seperti Suralaya, Tanjung Jati B, Paiton PLN, Paiton PEC, Cilacap, Labuhan Angin, serta tambahan untuk PLTU mulut tambang Ombilin di Sumatera. ''Kami berupaya minimal stok 30 hari,'' katanya.
Soal harga, Fahmi mengaku masih terus dibahas B to B (business to business) dengan produsen batu bara. ''Tapi, kami minta harganya memenuhi kaidah profesional, yakni tidak boleh lebih tinggi dari harga terendah ekspor,'' jelasnya.
Sebelumnya, Dirjen Minerbapabum Departemen ESDM Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya tidak bisa intervensi soal harga. Sebab, itu proses B to B antara PLN dan produsen batu bara. ''Tapi, kami akan berupaya mengawasi agar harganya tidak terlalu mahal, atau tidak boleh lebih tinggi dari harga ekspor terendah. Itu ada dalam kontrak,'' ujarnya.
JAKARTA - Krisis batu bara yang melanda PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak akan berlarut-larut. BUMN listrik itu akhirnya berhasil mendapat
BERITA TERKAIT
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah