Delapan PSK Ikut Nikah Massal

jpnn.com - JAMBI - Pascaditutupnya lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, mantan Pekerja Seks Komersil (PSK) pulang kampung.
Menariknya, sebagian diantaranya kemarin ada yang dinikahkan secara massal. Prosesi pernikahan ini berlangsung di lapangan Kantor Walikota Jambi pada Jum’at(31/10) kemarin.
“Pasangan ini semuanya merupakan mantan PSK, warga eks lokalisasi Payo Sigadung. Mereka menyampaikan sendiri kepada kita (Pemkot-red) bahwa mereka ingin menikah, maka kami perbolehkan,” kata Wali Kota Jambi, Fasha, seperti diberitakan Jambi Ekspres (Grup JPNN).
Fasha mengatakan, awalnya terdapat delapan mantan PSK mendaftar untuk dinikahkan. Namun, karena terdapat sebuah kendala, maka yang bisa dinikahkan hanya enam saja.
“Kedua orang yang gagal dinikahkan hari ini, terkendala masalah surat menyurat, tapi dalam waktu dua atau tiga hari lagi selesai urusannya. Jadi akan kita nikahkan juga,” tandasnya.
Menurut Fasha sebagian dari pasangan ini sebenarnya ada yang sudah menikah siri. Sedangkan sebagian lagi ada yang tinggal dalam satu atap. Namun tidak memiliki hubungan pernikahan yang sah.
“Mereka sudah mengatakan ingin taubat dan ingin menjalankan sunnah rasul. Mereka ingin membina suatu hubungan rumah tangga yang diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Bambang salah seorang pengantin pria dalam pernikahan ini mengaku senang. Dirinya berharap bisa membangun rumah yang baik ke depannya.
“Terima kasih kepada Pak Fasha. Doakan kami bisa menjadi pasangan yang sakinah dan diberkahi oleh Allah,” sebutnya. (AZK)
JAMBI - Pascaditutupnya lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, mantan Pekerja Seks Komersil (PSK) pulang kampung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki