Delapan Pulau Terluar Sudah Gunakan PLTS
Kamis, 01 Desember 2011 – 17:06 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini setidaknya terdapat delapan pulau terluar di wilayah timur Indonesia yang sudah menggunakan pembangkit panas matahari tersebut. Ditambahkan Pamudji, tahun 2012 pihaknya menargetkan dapat mengaliri listrik ke 100 pulau dengan menggunakan tenaga surya. (yud/jpnn)
Dirut PT PLN, Nur Pamudji mengatakan, kedelapan pulau terluar itu adalah Bunaken dengan 760 pelanggan, Saonek Raja Empat (100 pelanggan), Tomia (100 pelanggan). Kemudian Pulau Banda Naera (1663 pelanggan), Derawan (268 pelanggan), Gilitrawangan (660 pelanggan), Lembata (11.600 pelanggan) dan Miangas (176 pelanggan).
"Enam pulau di antaranya menggunakan baterai yang bisa difungsikan siang dan malam hari. Sisanya tanpa baterai yang hanya bisa digunakan siang hari," ungkap Pamudji saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Kamis (1/12).
Baca Juga:
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini setidaknya terdapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi