Delapan Rekomendasi PB IDI untuk Atasi Penyebaran Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengeluarkan delapan rekomendasi untuk pemerintah dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Menurut Ketum PB IDI Dr Daeng M Faqih, langkah antisipasi harus segera dilakukan agar masyarakat tidak semakin panik.
"Wabah Covid-19 yang terus meluas secara global telah menjadi perhatian serius masyarakat intemasional maupun di Indonesia. Di Indonesia saat ini, walaupun sebagian besar kasus menunjukkan hasil pemeriksaan negatif, tetapi dengan munculnya dua kasus yang positif pada 2 Maret 2020 menimbulkan kewaspadaan tinggi bahkan cenderung membuat sebagian masyarakat menjadi panik," kata Dokter Daeng dalam pernyataan resminya, Kamis (5/3).
Karena itu, untuk meredam situasi, PB IDI menyampaikan delapan rekomendasi kepada pemerintah:
1. Memperluas skrining di bandara, pelabuhan untuk seluruh penumpang pesawat/kapal yang berasal dari luar negeri (tidak terbatas hanya pada negara terjangkit saja). Bila terdapat demam, sebaiknya dilakukan pemeriksaan sputum (tanpa menunggu bukti terdapat pneumonia pada foto toraks) untuk dilakukan pemeriksaan Coronavirus dengan PCR.
2. Memberikan edukasi tentang COVlD-19 dan pencegahannya secara regular melalui media massa dan memastikan edukasi ini juga dilakukan di seluruh instansi pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten. kecamatan, sekolah dan universitas di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta.
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai COVID-19 dari mulai definisi, gejala. dan pemeriksaan yang dapat dilakukan. Sehingga masyarakat secara sukarela memeriksakan diri.
4. Memberikan informasi terkini kepada masyarakat tentang situasi terkait COVlD-19 secara regular dengan lebih transparan serta memberikan klarifikasi terhadap hoaks yang tersebar untuk meredam keresahan masyarakat.
5. Menambah jumlah rumah sakit rujukan baik pemerintah maupun swasta.
Menurut Ketum PB IDI Dr Daeng M Faqih, 8 rekomendasi perlu dilakukan pemerintah agar masyarakat tidak semakin panik.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto