Delapan Terpidana Mati Segera Dieksekusi
Kamis, 27 Desember 2012 – 10:37 WIB
JAKARTA - Sepanjang 2012, Kejaksaan Agung mencatat terdapat 133 orang yang diputus sebagai terpidana mati. Sebanyak 8 orang di antaranya akan segera dieksekusi, lantaran telah ditegaskan dengan kekuatan hukum tetap (inkracht) oleh Mahkamah Agung (MA). Sementara itu, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Mahfud Manan memastikan akhir tahun ini akan mengeksekusi satu di antara 8 orang terpidana inkracht. "Akhir tahun ini satu otang. Kasusnya tentang narkoba. Sedangkan tahun depan kami programkan eksekusi jalan untuk 10 orang," paparnya.
Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan 8 orang terpidana mati tersebut sebelumnya telah menempuh beberapa upaya hukum. Upaya hukum itu antara lain melimpahkan perkara kepada peradilan banding, kasasi, hingga pencarian bukti baru (novum) pada peninjauan kembali, sampai dengan grasi. "Delapan orang itu yang akan dieksekusi," ungkap Arief usai refleksi akhir tahun, di gedung Kejaksaan Agung, kemarin (26/12).
Berdasarkan data kinerja bidang tindak pidana umum, Basrief memaparkan, delapan terpidana dengan vonis mati itu hanya 6 persen dari total 133 terpidana mati, yang kini tengah mencari keadilan lewat upaya hukum di atasnya. Dari ratusan terpidana itu, paling besar atau sebanyak 71 orang terseret kasus narkotika. Sementara 60 orang terpidana lainnya diputus melakukan tindak pidana atau delik pembunuhan, yang melibatkan orang dan harta benda. "Sedangkan jenis tindak pidana terorisme ada 2 orang," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sepanjang 2012, Kejaksaan Agung mencatat terdapat 133 orang yang diputus sebagai terpidana mati. Sebanyak 8 orang di antaranya akan segera
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers