Delapan Tersangka Teroris Dilibas dalam Empat Hari
jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kembali menangkap sejumlah tersangka teroris.
Penangkapan ini merupakan upaya pencegahan dengan cara mengikuti kegiatan sindikat yang sudah pernah ditangkap sebelumnya.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menjelaskan, pada Senin (12/5) pukul 13.30, Densus menangkap tersangka teroris Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni, Rifki alias Bondan alias Royan.
"Ditangkap di rumah makan Taman Selera Pantura Indramayu, (Jawa Barat)" kata Ronny, Kamis (15/5).
Dijelaskan Ronny, yang bersangkutan merupakan DPO kerusuhan Poso bom Tentena 2005. "Dia juga alumni Camp Pelatihan Moro," ungkap jenderal bintang dua ini.
Tak hanya sampai disitu, Selasa (13/5) pukul 13.30, Densus kembali menangkap Ramuji alias Kapten alias Ahmad di Jalan Belimbing Raya, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah terlibat pelatihan militer di Poso dan penyuplai logistik," tegas bekas Kapolres Sidoarjo, Jatim, itu.
Penangkapan berlanjut pada Rabu (14/5) pukul 21.00. Kali ini tersangka Salim alias Ustad Yahya ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.
JAKARTA -- Jajaran Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kembali menangkap sejumlah tersangka teroris. Penangkapan ini
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!