Delapan Tersangka Teroris Dilibas dalam Empat Hari
Selain Salim, ia menambahkan, Densus juga menangkap seorang lainnya bernama Setiawan. Menurutnya, Salim merupakan DPO kerusuhan Poso bom tentena 2005 dan alumni Camp Pelatihan Moro, Philipina.
Kemudian, penangkapan berlanjut pada Kamis (15/5). Tak tanggung-tanggung kali ini lima orang diringkus. Mereka adalah Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin dan Yusuf. "Kelimanya adalah hasil pengembangan tersangka Rifki dan Yahya alias Salim," kata Ronny.
Dia pun menjelaskan dari hasil penggeledahan di bengkel daerah Trucuk, Klaten, Jateng diamankan 15 senjata api laras panjang gas cal 7 mm, dua senpi pendek gas cal 7 mm, satu crosbow, satu panah, lima samurai panjang, enam pedang sedang, 25 pisau lempar dan dokumen pembuatan bom.
"Untuk selanjutnya masih dilakukan pengembangan dan penggeledahan lanjutan di beberapa tempat lain," kata Ronny. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jajaran Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kembali menangkap sejumlah tersangka teroris. Penangkapan ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan