Delapan Warga Tewas Ditembak, Polda Bantah
Kamis, 17 November 2011 – 08:33 WIB

Delapan Warga Tewas Ditembak, Polda Bantah
JAYAPURA- Komnas HAM menuding anggota Brimob telah menembak mati delapan warga suku Mee di Kabupaten Paniai, Papua. Kejadian tersebut saat masyarakat sedang melakukan aktivitas penambangan emas di kawasan Degewo pada Minggu 13 November 2011. "Memang kami belum mengetahui secara persis apa penyebab dari kejadian tersebut, namun dari laporan yang kami terima bahwa kedelapan warga yang sehari-harinya bekerja mendulang emas tradisional tersebut ditembak tanpa adanya alasan," terangnya.
Wakil Ketua Komnas HAM Papua Matius Murib membenarkan ada delapan warga di kabupaten Paniai terbunuh akibat ditembak aparat kepolsian dari satuan Brimob. "Laporan ini telah kami terima dua jam setelah kejadian, namun sayangnya jauhnya tempat kejadian menyulitkan kami untuk mencari data tersebut. Selain itu akses kesana harus melalui helikopter. Namun kami akan membentuk tim dan pertengahan Desember akan berangkat untuk mencari tahu fakta yang terjadi," ucapnya ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Dijelaskan bahwa perbuatan pihak aparat keamanan merupakan pelanggaran HAM berat, dan negara harus bertanggung jawab atas perbuatan tersebut. Delapan warga yang meninggal dengan luka tembak tersebut adalah Matias Tenouye (30), Simon Adii (35), Petrus Gobai (40), Yoel Ogetai (30), Benyamin Gobai (25), Marius Madai (35), Matias Anoka (40), Yus Pigome (50)
Baca Juga:
JAYAPURA- Komnas HAM menuding anggota Brimob telah menembak mati delapan warga suku Mee di Kabupaten Paniai, Papua. Kejadian tersebut saat
BERITA TERKAIT
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK