Delapan Warga Tewas Ditembak, Polda Bantah
Kamis, 17 November 2011 – 08:33 WIB
"Dari dua kejadian ini juga, aparat melakukan penembakan, karena lebih dahulu diserang dan mengintimidasi warga disekitar. Kelompok Salmon Yogi memang sering melakukan pemalakan terhadap para pengusaha penambangan emas dan meminta dana dari toko-toko yang ada disekitar areal penambangan," katanya.
Selain itu juga, Wachyono menyatakan bahwa di daerah Kabupaten Paniai sudah kondusif, namun masyarakat masih ketakutan dan memilih mengungsi keluar Baya Biru karena merasa terancam dengan kelompok Salmon Yogi. Salmon Yogi adalah anak dari pimpinan TPN/OPM wilayah Paniai Tadius Yogi.
"Maka dikirmlah pasukan satuan Brimob yang jumlahnya hanya sekitar satu regu. Dan jika ada yang mengatakan pengiriman pasukan Brimob sebanyak 150 personil ke Paniai, itu tidak benar," katanya. (roy/sam/jpnn)
Data Komnas HAM Kedelapan Warga Yang Tertembak
1. Matias Tenouye (30) : Luka tembak dibagian pahak.
JAYAPURA- Komnas HAM menuding anggota Brimob telah menembak mati delapan warga suku Mee di Kabupaten Paniai, Papua. Kejadian tersebut saat
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB