Dele Alli Ungkap Suasana Ruang Ganti Spurs Usai Final Liga Champions
jpnn.com, JAKARTA - Tottenham Hotspur membuang kesempatan menorehkan catatan gemilang di pentas Liga Champions. Lolos ke final dan berpeluang jadi juara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Spurs malah takluk 0-2 dari Liverpool.
Kekalahan yang membuat semua pemain dan tentu saja fan kecewa. Meski demikian, tim besutan Mauricio Pochettino itu tetap patut diacungi jempol karena bisa mencapai final.
Seperti diketahui, Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final. Pada laga di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, The Reds menang 2-0.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Punya Tuah yang Tak Bisa Dimiliki Liverpool
Mohamed Salah membuat Liverpool unggul cepat saat laga baru berjalan dua menit. Sementara The Lilywhites terus mencari gol penyama dan beberapa kali mengancam gawang Alisson hingga menjelang akhir babak kedua.
Son Heung-min, Lucas Moura dan Christian Eriksen mendapat sejumlah peluang emas.
Ketika para pemain Spurs sibuk mencari gol penyama skor, Divock Origi mencuri perhatian dengan menambah keunggulan Liverpool jelang laga bubar.
Liverpool pun jadi juara. Ini merupakan gelar keenam Liverpool di Liga Champions.
Kekecewaan para pemain Spurs akan terasa untuk waktu yang lama mengingat seberapa dekat untuk memenangkan kompetisi top Eropa pertama mereka.
- Tottenham Vs Man United Diwarnai 7 Gol, 1 Langsung dari Sepak Pojok
- 10 Pemain Liverpool Menahan Fulham di Anfield
- Barcelona Menyusul Liverpool, Cek Klasemen Liga Champions
- Liga Inggris: Liverpool Ditahan Imbang Newcastle, Begini Reaksi Arne Slot
- Liverpool Tertahan, Chelsea Mengamuk, Man Utd Tumbang
- PSG & Mohamed Salah Mulai Jalin Komunikasi