Delegasi Afrika Marah, KTT Perubahan Iklim Ditunda
Senin, 14 Desember 2009 – 20:26 WIB
Blok-blok yang mewakili negara-negara miskin rentan terhadap perubahan iklim tetap bersikukuh bahwa negara-negara kaya harus berkomitmen untuk pengurangan emisi setelah 2012 seperti Protokol Kyoto.
Baca Juga:
Tetapi Uni Eropa dan negara maju pada umumnya telah mempromosikan ide kesepakatan baru. Negara-negara berkembang takut mereka akan kehilangan banyak keuntungan yang mereka buat ketika Protokol Kyoto yang disepakati pada tahun 1997 itu diberlakukan di seluruh dunia.
Pekan lalu, negara pulau Pasifik Tuvalu memaksa suspensi setelah bersikeras bahwa usulan untuk mengamandemen konvensi iklim PBB dan Protokol Kyoto diperdebatkan secara penuh.
Kim Carstensen, Direktur Inisiatif Iklim Global bersama Kelompok Lingkungan WWF mengatakan bahwa dibutuhkan gerakan lebih besar untuk komitmen Protokol Kyoto.
COPENHAGEN- Negosiasi dalam KTT perubahan iklim yang berlangsung di Copenhagen, Denmark tampaknya tak akan menghasilkan kesepakatan. Negosiasi dalam
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29